No products added!
Kenali Bahaya Polyethylene Glycol (PEG) dalam Produk Skincaremu!

Skineye.id – Dalam dunia skincare, ada banyak bahan yang mungkin terdengar asing, salah satunya adalah Polyethylene Glycol (PEG). Bahan ini sering ditemukan dalam berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit.
Polyethylene Glycol (PEG) adalah bahan yang sering ditemukan dalam produk skincare dan kosmetik, namun memiliki sejumlah efek negatif dan bahaya yang perlu diwaspadai. PEG dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Selain itu, PEG meningkatkan penyerapan bahan kimia lain ke dalam kulit, termasuk kontaminan berbahaya seperti 1,4-dioxane, yang merupakan karsinogen potensial. Reaksi alergi dan gangguan pada lapisan pelindung alami kulit juga menjadi risiko penggunaan produk yang mengandung PEG.
Penggunaan jangka panjang PEG dapat menyebabkan penumpukan bahan kimia berbahaya dalam tubuh, berpotensi menimbulkan efek kesehatan sistemik. Dari sudut pandang lingkungan, PEG juga kurang ramah lingkungan karena sulit terurai dan dapat mencemari air dan tanah.
Berikut adalah beberapa efek negatif dan bahaya dari produk Polyethylene Glycol (PEG) yang ada di dalam skincare:
1. Iritasi Kulit
PEG dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Reaksi iritasi dapat berupa kemerahan, gatal, ruam, atau sensasi terbakar. Penggunaan jangka panjang produk yang mengandung PEG dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah sensitif.
2. Penyerapan Bahan Berbahaya
Salah satu fungsi utama PEG dalam produk skincare adalah sebagai penambah penyerapan, yang berarti dapat meningkatkan penyerapan bahan kimia lain ke dalam kulit. Jika produk yang mengandung PEG juga mengandung bahan kimia berbahaya atau karsinogen, risiko penyerapan bahan-bahan ini ke dalam tubuh melalui kulit meningkat.
3. Kontaminasi dengan 1,4-Dioxane
Proses produksi PEG dapat menghasilkan produk sampingan berbahaya seperti 1,4-dioxane, yang dikenal sebagai karsinogen potensial. Meskipun produsen diharapkan untuk membersihkan produk dari kontaminan ini, tidak ada jaminan bahwa semua produk bebas dari 1,4-dioxane.
4. Reaksi Alergi
Beberapa individu dapat mengalami reaksi alergi terhadap PEG. Reaksi alergi ini bisa berupa gatal-gatal, pembengkakan, kemerahan, dan bahkan dermatitis kontak. Dalam kasus yang parah, reaksi alergi dapat memerlukan perawatan medis.
5. Gangguan pada Lapisan Pelindung Kulit
PEG dapat mengganggu lapisan pelindung alami kulit. Ini dapat menyebabkan kehilangan kelembaban yang lebih cepat dari kulit, membuat kulit menjadi lebih kering dan rentan terhadap iritasi serta infeksi.
Itulah efek negatif dan bahaya dari produk Polyethylene Glycol (PEG) yang harus kamu hindari, terutama jika kamu merupakan pemilik kulit sensitif dan berjerawat. Masih banyak produk skincare yang bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya sehingga lebih aman dipakai.
Untuk urusan Skincare, percayakan pada Skineye. Skineye ini mengandung 0% Polyethylene Glycol (PEG) , 0% Benzophenone , 0% Heavy Metals , 0% Paraben, 0% Artificial Fragrance, 0% Silicon, 0% Mineral oil, 0% Artificial Coloring, 0% Tea, 0% Sulfate, 0% Hypoallergenic, sehingga benar-benar aman bagi pemilik kulit sensitif dan berjerawat. Produk Skineye juga aman digunakan oleh ibu hamil karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Pilihlah Skincare Skineye untuk perawatan kulit yang sensitif dan berjerawat serta aman untuk ibu hamil.












